Granulator film PE adalah perangkat untuk membuat butiran dari limbah plastik melalui proses ekstrusi, pelastikasi, dan pemotongan. Namun, dalam praktiknya, masalah ketidakstabilan ekstrusi terkadang dihadapi, yang dapat menyebabkan penurunan kualitas produk dan efisiensi produksi yang lebih rendah. Dalam makalah ini, kami akan membahas alasan ketidakstabilan ekstrusi dari mesin peletisasi daur ulang limbah plastik dan mengusulkan solusi yang sesuai.
Alasan ketidakstabilan ekstrusi granulator film PE
- Kapasitas plastifikasi yang tidak mencukupi adalah faktor kunci dalam pelepasan material yang tidak stabil. Ketika plastik tidak cukup diplastifikasi di dalam barrel, hal ini mempengaruhi aliran material, yang mengakibatkan keseragaman pelepasan yang terganggu. Ini bisa disebabkan oleh desain granulator film PE dan peralatan, atau parameter operasi yang tidak diatur dengan benar, yang menghalangi plastik untuk cukup diplastifikasi secara termal, sehingga mempengaruhi stabilitas ekstrusi.
- Penyumbatan dari granulator film PE selama proses pemotongan juga merupakan penyebab penting dari ketidakstabilan ekstrusi. Ketika mesin pemotong pelet melakukan operasi pemotongan, jika terjadi penyumbatan, itu akan menghambat aliran bahan, sehingga mempengaruhi proses pembuangan yang normal. Dalam kasus ini, laju pembuangan mungkin mengalami fluktuasi yang signifikan, yang memanifestasikan dirinya dalam keadaan yang tidak stabil.
- Penggunaan pelumas yang tidak tepat juga merupakan penyebab ketidakstabilan ekstrusi. Secara khusus, ketika terlalu banyak pelumas eksternal digunakan, hal ini cenderung menyebabkan material tergelincir antara silinder dan sekrup, gagal membentuk penyumbatan yang solid. Situasi ini tidak hanya membuat kecepatan ekstrusi berfluktuasi tetapi juga dapat menyebabkan ketidakseragaman dalam pengeluaran, yang mempengaruhi stabilitas seluruh proses granulasi plastik.
Solusi untuk ketidakstabilan ekstrusi
- Dalam kasus kapasitas plastifikasi yang tidak mencukupi, kapasitas plastifikasi dapat ditingkatkan dengan menaikkan suhu pemanasan, meningkatkan kecepatan sekrup, atau mengubah struktur silinder untuk memastikan bahwa plastik dapat sepenuhnya meleleh, sehingga meningkatkan stabilitas pengeluaran granulator film PE.
- Untuk masalah penyumbatan selama pemotongan, pemeriksaan dan pemeliharaan mekanis secara berkala dapat dilakukan untuk memastikan operasi normal bagian granulator film PE. Selain itu, penggunaan proses pemotongan yang lebih presisi dan peningkatan ketahanan aus pada pisau, membantu mengurangi terjadinya penyumbatan.
- Untuk kasus penggunaan pelumas yang berlebihan, terutama pelumasan eksternal yang berlebihan, sistem pelumasan dapat disesuaikan untuk memastikan jumlah pelumas yang wajar. Selain itu, secara teratur bersihkan penumpukan antara silinder dan sekrup untuk mencegah tergelincirnya material dan menjaga stabilitas pengeluaran. Menyesuaikan jenis pelumas dan memilih pelumas yang lebih sesuai dengan karakteristik plastik juga merupakan cara yang efektif.
